ketika mereka berjejer ucapkan sumpah serapah
sumpah yang tak pernah ada
sumpah yang semestinya di sumpahi
sumpah yang tak pernah menjadi kebijakan
semua terdiam dengan gagu
seolah mereka ucapkan denga s0mbongnya
beserta kebodohan yang mereka tawarkan pada
segenap penjuru
tak terkiarakan jutaan korban yang harus menangis
takterkirakan jutaan jiwa yang harus menderita
tapi masih saja mereka dengan senag hati mengucapkan "aku akan berebakti "
untyuk menjadi budak diri sendiri
untuk memenaangi perang di balik selimut
untuk menunjukkan siapa yang lebih licik
itulah kondisi mereka
Sabtu, 12 September 2009
Langganan:
Postingan (Atom)