Suram malam petaka
Tak jemput untuk dia
Menara menabur uang
Yang sepi untuk sendiri
Sauh lemparkan ia
Didasar samudra terminal
Menanti jangkrik untuk diam
Membalas dendam tusung rindu
Sekedar tersenyum tidak melamun
Sepi saat sendiri
Musnah untuk dibekali
Setiap langkah terayun mati
Dendang seribu dendang
Mengawali dendang rebana
Yang kaku menguji waktu
Yang jemu menghapus kalbu
Menghafal hanya sehuruf
Dieja tiap kata
Mulailah pada huruf mati
Yang terhirup hanya luka
Suara itu tak menjanjikan
Hanya ikut telunjuk ani
Bukan yanto ataupun jibril
Terusung suasana yang merajut
Didua tempat sekaligus
By: Dahsyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar